A. Pengertian Input
Device
Piranti
input / Input Device adalah perangkat/
media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit
masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user(pengguna) dengan
computer.
B. Jenis-jenis
Piranti Input
1. Piranti Pengetikan
Piranti
pengetikan dapat dipergunakan untuk memasukan data ataupun perintah. Peranti
yang paling umum dipergunakan dalam system computer adalah keyboard.
Piranti pengetikan yang lain yaitu ATM (
Automated Teller Machine) yang dipakai sebagai mesin pengambil
uang dan POS (Point of Sale)
yang digunakan pada toko-toko
swalayan.
a.
Keyboard
Keyboard
adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan
menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer.
Merupakan piranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf
,angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses computer,
keyboarad juga merupakan piranti masukan yang tidak terlalu banyak mengalami
perubahan sejak dikenalkan pertam kali. Secara garis besar system keyboard
biasanya terdidri atas tombol-tombol pengetikan, angka, fungsi, dan control.
Jenis Keyboard :
keyboard 101-key enhanced
keyboard windows 104-key
Keyboard Standard Apple 82-key
keyboard extended apple 108-key
b.
ATM (Automated Teller Machine)
ATM
atau biasa disebut Anjungan Tunai Mandiri biasa digunakan dalam perbankan. ATM ini bekerja sebagai inpu-output sekaligus. Sebagai piranti masukan, ATM
memungkinkan pemakai memasukan nomor PIN, angka uang, dan hal lain yang
tersegia pada menu.
c.
POS (point of Sale)
Merupakan
piranti yang dipergunakan pada toko-toko
untuk memasukan data pembelian. Biasanya piranti ini selain berisi tombol
seperti keyboard, lengkap degnan angka-angka , juga masih ditambah fasilitas
yang memungkinkan untuk memproses kartu kredit.
2. Peranti Penunjuk
Digunakan
untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar monitor. Saat ini
peranti penunjuk banyak dimanfaatkan terutama pada apliukasi yang berbasis
gambar, karena memilih perintah dengan peranti penunjuk lebih mudah daripada
harus mengingat perintah dan sejenisnya.
a. Mouse
Mouse adalah peranti penunjuk
yang pada saat ini telah banyak dipergunakan secara umum dan digunakan sebagai
penunjuk juga yang ditampilkan layar monitor. Peranti ini pertama kali
dikenal kan oleh Macintosh dan disenangi oleh pemakai penggunaan mouse baru marak setelah windows
muncul dengan tampilan graphical user interface (GUI)-nya.
b. Track ball
Memiliki fungsi yang sama
dengan mouse yaitu untuk memilih perintah-perintah dari menu tampilan grafis bedanya jika untuk
menggerakan petunjuk mouse di layar diperlaukan penggeseran mouse, penggeseran
penunjuk track ball dilayar digunakan untuk memutar bola track ball dengan
tangan pemakai yang dihendaki. Peranti penunjuk jenis Ini perlu dibersihkan
lebih sering karena lebih cepat kotor oleh minyak tangan pada pengguna.
c. Pointing Stick
Alat penunjuk
yang berwujud seperti karet penghapus pada pinsil, yang biasanya terletak pada
laptop. Untuk menggerakan penuntuk pada layar dilakukan dengan menekan peranti
ini ke arah kita.
d. Touchpad
Piranti penunjuk yang berupa tempat daftar guna menggeser
tangan di atasnya. Seperti contohnya pada laptop. Unit ini digunkan sebagai
pengganti mouse. Jadi fungsinya juga untuk memindahkan kursor secara cepat.
e. Touch Screen
Touch screen atau layar sentuh adalah peranti penunjuk
berupa monitor yang telah dibuat sangat peka sehingga memungkinkan pemakai
untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar dilayar secara langsung guna
mengaktifkan suatu perintah. Contoh penerapan touch screen yang banyak ditemui
adalah pada penunjuk peta di bandara-bandara atau layanan informasi di beberapa
kota besar. Penerapan touch screen ditempat umum banyak dijumpai seperti pada
ATM, mesin-mesin penjualan tiket, penyedia informasi dikampus, toko dan
sebagainya.
f. Joystick
Joystick biasanya
digunakan untuk mengendalikan aplikasi permainan atau game. Prinsipnya
sama seperti cara kerja mouse hanya saja, penggerak penunjuk layar berupa
tongkat kecil.
g. Light Pen
Adalah
peranti penunujuk yang berupa seperti pena dan dapat menghasilkan cahaya, yang
digunakan bersamaan dengan sebuah layer yang peka cahaya (fotoelektrik). Alat
ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka
kepada cahaya.
h. Digitizing tablet
Digitizing
tablet merupakan salah satu piranti digitizer, yaitu piranti yang dapat
mengonversi gambar atau foto menjadi data digital. Piranti ini berbentuk
seperti papan plastic elektronik yang dilengkapi dengan mouse atau pena
elektronis. Tablet akan dapat mengonversikan gerakan tangan pemakai menjadi
sinyal digital masukan bagi komputer.
3. Pengambil Gambar Terformat
Beberapa
jenis piranti masukan yang dapat dipergunakan untuk mengambil citra terformat,
dalam arti bentuk atau format hurufnya sudah ditentukan. Hal ini membantu
piranti tersebut dalam menerima masukan, yang kemudian diubah menjadi sinyal
digital. Termasuk dalam kategori piranti ini adalah bar code reader, MICR, OMR,
dan OCR.
a. Bar code reader
Bar
code adalah pola garis-garis hitam putih yang umum dijumpai pada barang-barang
yang dijual ditoko-toko swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data
transaksi penjualan. Bar code ini dibaca dengan alat yang disebut Bar code
reader yang
berupa semacam scanner fotoelektris yang dapat mengkonversi data bar code
menjadi sinyal digital.
b. Magnetic Ink Character
Recognition (MICR)
MICR
dipergunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang dicetak dengan
tinta khusus pula. Tinta ini nantinya akan dimagnetasi oleh piranti MICR,
sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal
digital. Tinta magnetis ini hanya dapat dicetak dengan menggunakan printer laser
yang dapat menerima tinta jenis tersebut.
c. Optical Mark Recognition
(OMR).
OMR
adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi
bentuk yang dapat digunakan oleh computer. Piranti ini membaca masukan dengan
bantuan refleksi optis, dengan mengenali ketebalan tulisan. Contoh pemanfaatan
OMR ini adalah pada tes-tes penerimaan mahasiswa baru. Peserta tes diminta
untuk mengisi bulatan-bulatan jawaban dengan pensil 2B. Keuntungan memanfaatkan
OMR selain dalam hal kecepatan memproses, juga dalam hal ketelitian karena
terhindar dari kesalahan manusia dalam mengoreksi.
d.
Optical character
Recognition (OCR)
OCR
adalah piranti yang dapat membaca teks dan mengonversikannya kedalam kode
digital yang nantinya diproses oleh computer. Sistem OCR terdiri atas perangkat
keras dan perangkat lunak pemanipulasi data. Pengembangan lebih lanjut dari OCR
ini memungkinkan adanya piranti yang dapat membantu menerjemahkan teks,
membantu orang yang tidak dapat membaca dengan mengubah teks menjadi suara,
membaca cerita untuk kanak-kanak, memasukan data dari teks dimajalah ke memori
atau ke tempat kursor di pengolahan data, merekam alamat, mencatat secara
langsung hal-hal penting, dan merekam naskah untuk keperluan perpustakaan.
4. Pengambilan Gambar Tak Terformat
a. Image Scanner
Scanner
adalah suatu alat elektronik yang dapat mengambil masukan data gambar, foto,
bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya di ubah menjadi isyarat digital dan dapat
disimpan didalam tape/disk, atau diproses menjadi sesuatu yang seperti OmniPage
Pro.
b. Kamera Digital
Sebuah
kamera dapat dianggap sebagai sebuah peranti yang dapat mengubah sebuah citra
optis ke sebuah replika film atau elektronis. Sebuah kamera biasanya
menggunakan sebuah lensa untuk membuat citra dari sebuah obyek. Jika kita
meletakkan sensor citra di tempat citra optis terbentuk, maka akan dapat
menangkap citra yang mirip dengan obyek bersangkutan.
c. Pembaca Retina Mata
Berfungsi
untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina
mata. Identitas inilah yang kemudian diproses oleh Komputer untuk melakukan
tindakan-tindakan tertentu. Misalnya memperkenankan pemakai untuk
memasuki ruang rahasia.
d. Pembaca Sidik Jari
Adalah
peranti yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang.hasil pembacaan
berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang.Perangkat ini
dapat dijadikan sebagai alat untuk menangani kehadiran pegawai atau untuk
memasuki tempat-tempat yang bersifat rahasia dan diakses secara otomatis.Dalam
hal ini, sidik jari berlaku sebagai identitas seseorang.
5. Piranti Suara
Beberapa
Jenis peranti yang digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat
dibuah menjadi isyarat telah tersedai di pasaran. Penangkapan masukan suara
biasanya dilakukan melalui mikropon (microphone) atau pesawat telpon, namun
dalam perkembangannya muncul alat yang disebut Automatic Speech Recognition
(ASR) yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat
mengenali kata-kata manusia.
a. Mikropon
Prinsip
kerja mikropon sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena
adanya suara, menjadi variasi isyarat
listrik. Input device ini berfungsi untuk memasukkan data berupa suara yang
akan disimpan di dalam memori komputer. Penggunaan mikrofon harus didukung oleh
hardware lain seperti soundcard dan speaker.
b Automatic Speech Recognition (ASR)
Sistem
ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat.sistem ini memiliki
:
1.Fitur penganalisis yang
dapat memisahkan suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang
dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem
2. Pengklasifikasi pola
3. Pemrosesan bahasa.
c. Touchtone
Adalah
peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan
informasi atau perintah.
6. Piranti Video
Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan
komputer. Kamera video sering disebut video camera recorder dapat merekam citra
bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah
menajdi isyarat digital agar dapat dimasukan ke dalam komputer. Pengubahan ini
dilakukan oleh kartu video captute yang dipasang pada komputer.
7. Piranti Gerakan
Untuk
memantau gerakan manusia yang banyak dimanfaatkan pada virtual reality,
diperguanakn peranti-peranti yang bernama glove, headset dan walker
a. Headset
Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala, menutp
mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala serta
menayangkan berbagai macam gamar ke mata pemakai.
b. Glove
Glove berbentuk seperti sarung tangan, yang terapat
sensor-sensor gerak yang digunakan untuk merekam jenis data serta kekuatan
gerakan jari dan tangan pemakai.
c. Walker
Walker berbentuk seperti sepatu yang terdapat
sensor-sensor gerak yang digunakan untuk menangkap dan merekam data kinetis
kaki user dan diubah menjadi digital.
8. Sensor
Sensor merupakan piranti yang dapat mengambil data
langsung dari lingkungan. Data ini berupa data khusus, yang langsung dimasukkan
ke dalam komputer.
Contoh
pemanfaatannya yaitu pada pendeteksi gunung berapi, detektor kecepatan laju
kendaraan di jalan raya, pada pesawat untuk mendeteksi perubahan arah mata
angin yang mendadak, pada kedokteran untuk mengukur suhu badan, dan juga untuk
pengontrolan pada rumah tangga.
Contoh
penggunaan sensor pada rumah tangga adalah hawkeye, yang dapat digunakan untuk
memantau kehadiran orang melalui panas badan dan gerakan. Selannjutnya masukan
ini dapat digunakan untuk menjalankan suatu makro yang telah disiapkan,
misalnya untuk mematikan atau menyalakan lampu secara otomatis pada saat ada
orang masuk atau keluar ruangan, bahkan mengatur AC, memutar lagu, dan lain
sebagainya secara otomatis
9. Radio Frequency Identification Device ( RFID)
RFID adalah piranti yang memanfaatkan gelombang frekuensi
radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke
piranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan, karena
pirantinya sulit dipalsukan. Selain itu, piranti RFID tak memerlukan media
kabel penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat
sesuai untuk memonitor sesuatu yang bergerak. RFID dapat memantau sesuatu
dengan radius yang bervariasi tergantung kepada kekuatan pemancarannya.
Beberapa contoh pemanfaatan RFID:
·
Penarikan biaya jalan tol,
·
Pengidentifikasian dan pelacakan jalur kereta,
·
Pemantauan transportasi truk container,
·
Aplikasi-aplikasi pengolahan kesehatan dan logistic,
·
Pengidentifikasian hewan,
·
Pelumpuhan mobil untuk alasan keamanan,
·
Otentikasi dokumen,
·
Pelacakan pemain ski,
·
Pemantauan peserta pada lomba olah raga
10.
Pembaca Kartu Magnetik
Kartu magnetic berbentuk seperti kartu kredit yang
dilengkapi dengan pita magnetic. Pada pita magnetic inilah data tertentu dapat
diletakan. Data yang ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk
pegawai, identitas bank atau nomor rekening nasabah. Dengan menggunakan pembaca
kartu magnetic, data pada pita tersebut dapat dibaca dan dimengerti oleh
computer. Contoh penguunaan nya pada ATM. Pada mesin ATM inilah terdapat
pembaca kartu magnetic.
11.
Pembaca Kartu Cerdas
Smart card alias kartu cerdas sebenarnya adalah sebuah
computer berukuran kecil karena dilengkapi dengan chip yang mengandung
prosesor, RAM, dan ROM, dan bahkan sistem operasi dengan tingkat keamanan
tinggi. Kartu ini biasa dipakai untuk menyimpan data pasien dan riwayat
kesehatannya, data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Di Indonesia
biasa dipakai untuk kartu tabungan dan telpon prabayar. Untuk membaca data yang
ada dikartu tersebut perlu alat yang disebut pembaca kartu cerdas (smart card
reader).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar